KRIMINAL

1 Remaja Tewas Usai Terlibat Aksi Tawuran di Talang Kerikil Palembang

Sibernas1.com, Palembang—– Aksi tawuran hingga menelan korban jiwa kembali terjadi di Palembang.

RP (15) meninggal dunia usai terlibat dalam kejadian yang terjdi di Jalan R Sudarma, TPU Talang Kerikil, Palembang, pada Ahad (23/2/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.Begitu kata
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.

Ia mengatakan, salah satu pelaku ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

“Iya sudah (diamankan pelaku tawuran yang tewaskan satu remaja),” ungkapnya seperti dikutip dari detikSumbagsel, Kamis (27/2/2025).

Namun, Harryo belum memberikan informasi spesifik mengenai pelaku.

“Nanti kita ekspose (ungkap kasus) ya,” ujarnya lagi.

Sementara itu, beredar kabar di media sosial bahwa tewasnya RP lantaran remaja tersebut menjadi korban begal. Hal itu dibantah oleh Katim Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Aipda Alven Sahara.

“Perihal adanya korban begal sampai meninggal dunia di daerah Kuburan Cina/Sukawinatan tersebut tidak benar. (Yang benar) terjadi tawuran dan satu orang meninggal (akibat) beberapa luka,” tegas dia melalui akun media sosialnya, kelvinmarley2002, pada Rabu (26/2/2025).

Diberitakan sebelumnya, remaja di Palembang tewas akibat mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. Korban tewas dengan dugaan menjadi korban tawuran pada Minggu (23/2/2025) dini hari.

Paman korban, Tomi J Pisa (39) mengatakan, dia mendapat informasi bahwa keponakannya sudah meninggal dunia lantaran menjadi korban tawuran. Kemudian, dia langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang.

“Pertama dapat informasi, orang itu (yang memberikan informasi) mengatakan keponakan kami menjadi korban begal. Ternyata setelah kami ke TKP, bukan korban begal, tetapi menjadi korban tawuran,” katanya kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Kemudian lanjut Tomi, keluarga mendatangi Rumah Sakit Hermina, Palembang dan melihat korban sudah meninggal dunia. “Saat kami datang, kami lihat korban meninggal dunia diduga telah menjadi korban pengeroyokan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Minta Penyidik Usut Tuntas Kasus Penganianyaan Koas,  Kuasa Hukum Korban Sampaikan Hal Ini...!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button