Pemotor Tewas Terserempet dan Terlindas Truk di Simpang Bandara

Sibernas.com, Palembang, —–Kecelakaan yang terjadi di di Jalan Letjen Harun Sohar, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Kamis (12/9/2024) siang, menewaskan pengendara motor.
Diketahui, kecelakaan maut itu melibatkan sepeda motor Mio Soul Putih BG 4838 OP dengan truk yang kini sudah diamankan Satlantas Polrestabes Palembang.
berdasarkan KTP yang ditemukan, korban bernama Deddy Dul Karim beralamat di Jalan Soekarno Hatta Perum Citra Lestari Blok A No.3 RT 7 W 1 Kel. Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, kejadian sekitar pukul 12:30 WIB.Korban melaju dari arah Jalan HM Noerdin Panji hendak menuju ke arah asrama haji di Jalan Letjen Harun Sohar.
“Korban dari arah Jalan HM Noerdin Panji kemudian setiba di lokasi ada mobil truk yang datang dari arah Talang Jambe menuju ke arah yang sama dengan korban,” ujar Arham saat di lokasi.”Korban meninggal dunia di lokasi dengan mengalami luka di bagian kepala, ” katanya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin. Sedangkan truk bersama sopirnya telah diamankan.
“Jenazah sudah dibawa ke RSMH, sementara identitasnya belum tahu. Sesuai arah Kapolrestabes dan Kasat Lantas kami melanjutkan penyelidikan dan mengamankan sopir truk tersebut, ” tutupnya.
Saat di ruang Jenazah Tampak tangis tak terbendung saat keluarga dari Deddy Dul Karim datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi jenazah.
Terlihat adik korban dan salah seorang anak perempuannya yang bernama Demi Juliani hanya bisa duduk sambil menangis di kamar jenazah ketika melihat almarhum yang sudah meninggal dunia.
Sedangkan anggota keluarga yang lain berusaha menguatkan.Efran (35) keponakan korban mengatakan, keluarga kaget begitu mengetahui kabar pamannya itu tewas dalam peristiwa lakalantas.
“Kami sekeluarga kaget, lihat ada kabar di medsos ada yang kecelakaan. Pas dilihat ternyata motornya punya almarhum. Kami tidak tahu dia mau pergi kemana, ke tempat temannya atau cuma jalan-jalan saja,” ujar Efran saat dibincangi.
Terakhir kali ia bertemu dengan sang paman bulan Agustus lalu, saat itu Efran mengajak almarhum Deddy untuk makan bersama di rumahnya.Ia mengaku tidak ada firasat atau pertanda sama sekali ketika almarhum berkunjung ke rumahnya.
“Bulan lalu terakhir ketemu, saya ajak makan bersama. Tidak ada yang aneh, normal saja seperti biasa,” katanya.
Almarhum meninggalkan tiga orang anak, dua diantaranya sudah bekerja sedangkan satu lagi masih bersekolah SMA”Anaknya tiga, satu laki-laki dua perempuan. Yang paling kecil masih sekolah SMA ikut sama almarhum, sedangkan istrinya sudah meninggal dua tahun lalu,” katanya.
Untuk saat ini ia masih menunggu anggota keluarga lain yang hendak datang serta menunggu proses serah terima jenazah.”Masih menunggu keluarga yang lain, belum tahu dimakamkan dimana. Mau dibawa dulu ke rumah keluarga,” katanya
Reporter : Yola Dwi R