PENDIDIKAN

Ingin Santri Jadi Agen Perubahan: Forpess Gandeng Bank Sampah Induk Lestarikan Lingkungan

Sibernas.com, Palembang –Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan, Dewan Pimpinan Daerah Forum Pondok Pesantren (Forpess) Kota Palembang menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Induk Kota Palembang.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Aula Kampus Stikes Assanadiyah Palembang,Ahad 15 September 2024.

Dihadiri Ketua DPD Forpess Kota Palembang, Ust Suskito, M.Pd.I, Ust Muhammad Muhsan, M.Pd selaku Dewan Pengawas DPD Forpess Palembang, Hanardono, Direktur Bank Sampah Induk beserta seluruh pengurus, serta perwakilan dari beberapa pesantren di Kota Palembang.

Melalui kerja sama ini diharapkan seluruh pesantren di Kota Palembang dapat menerapkan program Bank Sampah.

Dengan demikian, pengelolaan sampah di lingkungan pesantren dapat dilakukan secara mandiri dan berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para santri dan seluruh civitas akademika pesantren akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

ā€œKami sangat mengapresiasi inisiatif baik dari Bank Sampah Induk Kota Palembang. Kerja sama ini sejalan dengan tujuan Forpess untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan,ā€ ujar Ust Suskito, M.Pd.I.

Sementara itu, Hanardono, Direktur Bank Sampah Induk menyampaikan, ā€œKami berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya. Dengan melibatkan para santri dalam program bank sampah, kita turut menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini.ā€

Hal senada disampaikan oleh Ust Muhammad Muhsan, M.Pd. Beliau menekankan penting menjaga lingkungan dan berdampak pada kehidupan ekonomi pesantren dan lingkungan sekitarnya atau sering disebut ekonomi sirkular. (AW)

BACA JUGA :  IKA Polsri 2024-2029 Resmi Dikukuhkan, Ludi Oliansyah Tekankan Kekompakan dan Sinergi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button